11 Maret 2008

Kontrol Amarahmu

" Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak kahirnya meredakannya"
Amsal 29:11

Setiap kita pasti pernah mengalami pertengkaran dengan rekan kerja, teman, sekolah, pasangan , orangtua, saudara maupun anak kita. Saat itu kita sering mengeluarkan kata-kata yang mungkin tidak enak dan suasanapun akan menjadi panas jika mereka ikut membalas perkataan kita. Kemduian karena tidak terselesaikan di hati, amarah itu kita bawa kemanapun kita pergi sehingga siapapun yang berada didekat kita akan kena imbasnya juga.

Setelah pulang kerumah mungkin istri yagn menyambut kita di depan rumah kena damprat, anak-anak, pembantu bahkan anjing kesayanganpun kena dampak dari amarah kita. Ketika amarah reda, kita mulai menyesali atas apa yang telah kita perbuat dan muncul permasalahan baru di dalam keluarga akibat kebodohan kita sesaat.

Apakah pantas kita sebagai anak-anak TUHAN berbuat demikian ? sedangkan YESUS telah mengajarkan kepada kita untuk saling mengasihi satu sama lain dan mengampuni kesalahan orang lain atas kita, bukan saling membenci atau menimbulkkan pertingkaian. Dalam amsal 29 : 11 mengatakan bahwa orang yang membiarkan amarahnya meledak adalah orang bodoh sedangkan orang yang dapat mengendalikan amarahnya adalah orang yang bijaksana. Kita ada digolongan yang mana ???

Kita dapat mengontrol amarah kita dengan pertolongan dari TUHAN, berdoa dan belajar untuk sabar dalam menghadapi situasi yang mungkin dapat memancing emosi kita. Dan pada akhirnya semua kembali kepada diri kita sendiri, apakah kita akan membiarkan amarah kta meledak-ledak atau mengedalikan amara kita ?

Amin. TUHAN memberkati.